Kentang Goreng Kaku yang Mencurigakan
Kentang itu kan dari tanaman, mengapa harus dicurigai? Ya memang betul. Bahan utamanya adalah dari umbi kentang. Tetapi kalau kita mencoba ingin membuat kentang sendiri dengan mengiris-iris kentang kemudian menggorengnya, maka jadinya tidak akan seperti yang dijual di restoran. Baru beberapa menit setelah diangkat dari penggorengan, kentang itu akan langsung ‘letoy’ alias melempem. Tidak seperti “French fries” beneran yang tetap kaku sampai beberapa waktu.
Teman-teman pasti pernah menyantap kentang goreng berbentuk kecil panjang yang biasa disebut “french fries”. Makanan Barat ini kini menjadi kegemaran masyarakat dan menjadi menu utama di restoran-restoran bergaya Amerika. Hati-hati lho, karena perlu kajian kehalalannya.
Mengapa? Karena di dalam kentang goreng yang dijual itu ditambahkan lemak padat yang menyebabkannya tetap kaku dan renyah. Lemak padat itu kebanyakan berasal dari lemak hewani, baik sapi maupun babi. Produsen kentang goreng yang paling banyak adalah Amerika Serikat. Di sana kentang telah diolah dan ditambahkan lemak serta bumbu-bumbu lain sehingga gurih. Kemudian dibekukan dan diekspor dalam bentuk beku. Di Indonesia, kentang beku itu tinggal digoreng dan jadilah French fries.
Memang tidak semua kentang goreng adalah haram. Ada juga yang menggunakan lemak nabati yang dipadatkan. Produk inilah yang boleh kita konsumsi. Restoran yang sudah disertifikasi halal oleh MUI pasti menggunakan kentang goreng yang halal. Tetapi yang belum, tidak jelas apakah kentangnya halal atau tidak.
What do you think about it?
What do you think about it?
0 komentar,,(^0^)8:
Posting Komentar