Kebebasan

Kebebasan


Kupu-kupu
mungil hidup terbang bebas
Sebebas udara
Sebebas hewan buas dan liar
Mencari untuk perutnya
Mencari untuk nafsunya
Sebebas manusia

Pengantar PuisiChuww..

Pengantar PuisiChuww..


Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Sebelumnya saya sangat berterimakasih dengan adanya media blog ini..
Saya jadi terpikir untuk mempublish koleksi puisi-puisi 'jadul' saya yang bukunya itu hampir tergerus umur. Saya rasa media blog ini merupakan media pembelajaran yang baik dikarenakan tersedianya kolom comment untuk berinteraksinya dengan dunia luar, yang bisa saja memberikan saya arahan mengenai kaedah berpuisi yang baik dan sebagainya.

Pembuatan puisi-puisi tersebut dilakukan sejak 2 SMP sampai 3 SMA. Setelah itu, saya tidak terpikir lagi karena saya harus giat belajar memasuki jurusan Akuntansi yang sebenarnya basic saya adalah jurusan IPA. Bahkan saya sudah mulai mengikuti organisasi di kampus tercinta saya, Universitas Gunadarma. Di bawah ini akan saya mulai puisi pertama saya bertemakan wanita yang berdasarkan pemikiran seorang anak 2 SMP, selanjutnya akan di publish berdasarkan per judulnya..

Nilai-Nilai Pribadi

Tugas - Softskill
4EB11
Dosen : Bu Nilam


Nilai - Nilai Pribadiku

Nilai-nilai pribadi akan menjadi cikal bakal individu yang berintegritas jika orang tersebut mempunyai prinsip hidup yang baik atau bisa juga cita-cita, kemudian dijalankan secara kontinuitas, bahkan mampu berkembang lebih baik lagi, dan selalu disertai rasa syukur kepada Allah swt.

Sebelumnya saya ucapkan kembali terimakasih kepada Bu Nilam yang telah mengingatkan saya akan cita-cita. Sepertinya selama ini saya telah melupakan cita-cita saya, karena banyak hal yang tidak tepat seperti apa yang telah direncanakan. Namun, saya sangat percaya bahwa Allah swt. mempunyai rencana yang lebih baik lagi untuk saya dan saya menyukuri itu.

Untuk saat ini, saya akan menata kembali cita-cita yang benar-benar saya tetap inginkan sejak dulu ditambah yang baru saja terpikirkan, ialah sebagai berikut :




Nama : Nadya Chaerunnisa (NPM:20206664)
Umur : 21 tahun
Semester : 7 (di UNIVERSITAS GUNADARMA)
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : S1-Akuntansi
Anak ke 1 dari 3 perempuan bersaudara

Audit Kecurangan

Tugas Kelompok (4EB11)
Pemeriksaan Akuntansi Lanjut
Dosen : Dini A.


BAB II
AUDIT KECURANGAN

2.1 Pengertian Audit Kecurangan

Fraud auditing atau audit kecurangan adalah upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi-transaksi komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan terhadap pembukuan dan transaksi komersial memerlukan gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai auditor yang terlatih dan kriminal investigator. Sebelum kita bahas lebih lanjut ada baiknya kita bahas dulu mengenai kecurangan itu sendiri. Kecurangan (fraud) perlu dibedakan dengan kesalahan (Errors). Kesalahan dapat dideskripsikan sebagai “Unintentional Mistakes” (kesalahan yang tidak di sengaja). Kesalahan dapat terjadi pada setiap tahapan dalam pengelolaan transaksi terjadinya transaksi, dokumentasi, pencatatan dari ayat-ayat jurnal, pencatatan debit kredit, pengikhtisaran proses dan hasil laporan keuangan. Kesalahan dapat dalam banyak bentuk matematis. Kritikal, atau dalam aplikasi prinsip-prinsip akuntansi. Terdapat kesalahan jabatan atau kesalahan karena penghilangan / kelalaian, atau kesalahan dalam interprestasi fakta. “ Commission ” merupakan kesalahan prinsip (error of principle), seperti perlakuan pengeluaran pendapatan sebagai pengeluaran modal. Sedangkan “ Omission ” berarti bahwa suatu item tidak dimasukkan sehingga menyebabkan informasi tidak benar. Apabila suatu kesalahan adalah disengaja, maka kesalahan tersebut merupakan kecurangan (fraudulent).
Istilah “Irregulary” merupakan kesalahan penyajian keuangan yang disengaja atas informasi keuangan. Auditor terutama tertarik pada pencegahan, deteksi, dan pengungkapan kesalahan-kesalahan karena alasan berikut ;
a.Eksistensi kesalahan dapat menunjukan bagi auditor bahwa catatan akuntansi dari kliennya tidak dapat dipercaya dan dengan demikian tidak memadai sebagai suatu dasar untuk penyusunan laporan keuangan. Adanya sejumlah besar kesalahan dapat mengakibatkan auditor menyimpulakan bahwa catatan akuntansi yang tepat tidak dilakukan.
b.Apabila auditor ingin mempercayai pengendalian intern, ia harus memastikan dan menilai pengendalian tersebut dan melakukan pengujian ketaatan atas operasi. Apabila pengujian ketaatan menunjukan sejumlah besar kesalahan, maka auditor tidak dapat mempercayai pengendalian intern.
c.Apabila kesalahan cukup material, kesalahan tersebut dapat mempengaruhi kebenaran (truth) dan kewajaran (fairness) laporan tersebut.

Istilah kecurangan digunakan untuk berbagai perbuatan dosa yang termasuk :
a.Kecurangan yang melibatkan perlakuan penipuan untuk mendapatkan keuntungan keuangan yang tidak adil atau ilegal.
b.Pernyataan salah yang disengaja dalam penghilangan suatu jumlah atau pengungkapan dati catatan akuntansi atau laporan keuangan suatu entitas.
c.Pencurian (theft), apakah disertai dengan penyataan yang salah dari catatan akuntansi atau laporan keuangan atau tidak.
Tindakan ilegal merupakan istilah yang lain lagi. Tindakan ilegal adalah setiap tindakan yang berlawanan dengan hukum. Tindakan ilegal dapat dilakukan secara sengaja atau dengan kurang hati-hati. The Professional Standards and Responsibilities Committee dari The Institute of Internal Auditors dalam Statement of Internal Auditing Standard No.3- Mei 1985 Mendefinisikan kecurangan sebagai :
“ Kecuranagan yang di desain untuk memberi manfaat kepada organisasi umumnya menghasilkan manfaat tersebut dengan mengeksploitasi suatu keuntungan yang tidak wajar atau tidak jujur, yang mungkin dapat menipu pihak luar. Pelaku dari kecurangan demikian biasanya mendapat manfaat secara tidak langsung, karena manfaat pribadi biaya diakru (accrues) bertambah, sedangkan organisasi ditolong oleh tindakan yang bersangkutan. Beberapa contoh adalah :
a.Penjualan atau penjamin aktiva yang fiktif atau salah disajikan
b.Pembayaran yang tidak tepat seperti kontribusi politik yang illegal penyogokan (bribes), pembayaran kembali (kickbacks), dan pembayaran kepada pejabat pemerintah, pelanggan atau pemasok.
c.Penyajian atau penilaian transaksi-transaksi, aktiva, hutang atau pendapatan yang tidak tepat dan dilakuka secara sengaja.
d.Penetapan harga transfer yang tidak tepat dan dilakukan secara sengaja. Dengan sengaja menstrukturkan teknik penetapan harga secara tidak tepat, manajemen dengan pasti memperbaiki hasil operasi dari suatu organisasi yang tercangkup dengan transaksi menjadi kerugian dari organisasi yang lain.
e.Transaksi hubungan istimewa tersebut tidak tepat yang dilakukan secara sengaja, yaitu suatau pihak menerima manfaat yang tidak dapat diperoleh kalau tidak ada hubungan istimewa tersebut.
f.Kegagalan yang disengaja untuk mencatat atau mengungkapkan informasi yang signifikan untuk memperbaiki gambaran keuangan organisasi kepada pihak luar.
g.Aktivitas usaha yang dilarang, seperti aktivitas yang melanggar undang-undang, peraturan, atau kontrak.
h.Penyelundupan pajak,.

Kecurang yang dilakukan atas kerugian organisasi umumnya adalah untuk menfaat langsung atau tidak langsung dari seorang karyawan, individual luar, atau perusahaan lain. Beberapa contoh adalah :
a.Penerimaam penyogokan (bribes) atau pembayaran kembali
b.Pengalihan kepada seorang karyawan atau pihak luar dari suatu transaksi yang secara potensial menguntungkan, yang secara normal menghasilkan keuntungan bagi organisasi.
c.Penggelapan (embezzlement) yang ditandai oleh penyalahgunaan uang atau harta, dan pemalsuan catatan keuangan untuk menutup tindakan dengan demikian membuat diteksi sulit dilakukan.
d.Penyembunyian (concealment) yang disengaja atau penyajian yang salah dari kejadian atau data
e.Klaim yang diajukan untuk jasa dan barang yang sebenarnya tidak diberikan kepada organisasi.

2.2 Penyebab Terjadinya Kecurangan
J.S.R. Venables dan KW Impley dalam buku “Internal Audit” (1988, hal 424) mengemukakan kecurangan terjadi karena :
2.2.1Penyebab Utama
a. Penyembunyian (concealment)
Kesempatan tidak terdeteksi. Pelaku perlu menilai kemungkinan dari deteksi dan hukuman sebagai akibatnya.
b.Kesempatan/Peluang (Opportunity)
Pelaku perlu berada pada tempat yang tpat, waktu yang tepat agar mendapatkan keuntungan atas kelemahan khusus dalam system dan juga menghindari deteksi.
c.Motivasi (Motivation)
Pelaku membutuhkan motivasi untuk melakukan aktivitas demikian, suatu kebutuhan pribadi seperti ketamakan/kerakusan dan motivator yang lain.
d.Daya tarik (Attraction)
Sasaran dari kecurangan yang dipertimbangkan perlu menarik bagi pelaku.
e.Keberhasilan (Success)
Pelaku perlu menilai peluang berhasil, yang dapat diukur baik menghindari penuntutan atau deteksi.

2.2.2Penyebab Sekunder
a.“A Perk”
Kurang pengendalian, mengambil keuntungan aktiva organisasi dipertimbangkan sebagai suatu tunjangan karyawan.
b.Hubungan antar pemberi kerja/pekerja yang jelek
Yaitu saling kepercayaan dan penghargaan telah gagal. Pelaku dapat mengemukakan alasan bahwa kecurangan hanya menjadi kewajibannya.
c.Pembalasan dendam (Revenge)
Ketidaksukaan yang hebat terhadap organisasi dapat mengakibatkan pelaku berusaha merugikan organisasi tersebut.
d.Tantangan (Challenge)
Karyawan yang bosan dengan lingkungan kerja mereka dapat mencari stimulasi dengan berusaha untuk “memukul sistem”, sehingga mendapatkan suatu arti pencapaian (a sense of achievement), atau pembebasan frustasi (relief of frustation)

2.3 Tanda-Tanda Peringatan Untuk Kecurangan
Meskipun pada suatu kesempatan pemeriksa intern melakukan penugaan langsung dalam penyelidikan kecurangan yang dicurigai atau aktual, bagian yang lebih besar dari usahanya yang berorientasi kecurangan merupakan suatu bagian yang integral dari penugasan audit yang lebih luas. Usaha yng berorientasi pada kecurangan ini dapat dalam bentuk prosedur khusus, termasuk dalam program audit yang lebih luas. Usaha yang berorientasi kecurangan tersebut dapat termasuk seluruh dari kesiapsiagaan umum dari pemeriksa intern ketika ia melaksanakan seluruh bagian dari penugasan audit ini. Kesiapsiagaan ini termasuk berbagai area, kondisi dan pengembangan yang memberikan tanda-tanda peringatan.

2.4 Area – Area yang Sensitif
Pemeriksaan intern khususnya harus waspada terhadap area yang sensitive untuk penelaahan yang dalam. Berikut ini beberapa contoh yang mengungkapkan ketidakberesan :
1.Modal kerja yang tidak cukup
Hal ini dapat menunjukkan masalah seperti ekspansi yang berlebihan, penurunan pendapatan, transfer atau pemindahan dana ke perusahaan yang lain, kredit yang tidak memadai, dan pengeluaran yang berlebihan. Pemeriksa intern berhati-hati terhadap pengalihan dana ke penggunaan pribadi melalui metode-metode seperti penjualan yang tidak tercatat dan pengeluaran yang fiktif.
2.Perputaran yang cepat dalam posisi keuangan
Kehilangan personil akuntansi dan keuangan dan yang penting dapat menandai kinerja yang tidak memadai dan mengakibatkan kelemahan dalam pengendalian intern. Akuntabilitas untuk dana dan sumber daya yang lain harus ditetapkan ketika pemberhentian kerja.
3.Penggunaan procuremen pemasokan sendiri (sole-source procurement)
Praktik-praktik procuremen yang baik mendorong kompetisi untuk memastikan bahwa organisasi memperoleh material atau peralatan yang diperlukan dengan harga yang paling baik. Procuremen pemasokan sendiri, apabila tidak cukup dijustifikasi menunjukkan favoritisme atau pembayaran kembali (kickbacks) yang potensial.
4.Biaya perjalanan yang berlebihan
Dalam menelaah perjalanan, auditor perlu berhati-hati untuk perjalanan yang tidak diotorisasi atau pribadi, dan perjalanan atau biaya-biaya lain yang tidak disokong.
5.Pemindahan dana antara perusahaan afiliasi atau divisi
Suatu pola pemindahan dana antar perusahaan atau divisi mungkin menunjukkan pinjaman yang tidak diotorisasi, penutupan kekurangan, atau pengendalian yang tidak memadai atas dana.
6.Perubahan auditor luar
Dalam kasus tertentu, perubahan auditor luar dapat menunjukkan perbedaan opini mengenai metode yang sesuai dalam menangani transaksi tertentu. Mungkin terdapat suatu keengganan dari manajemen untuk mengungkapkan masalah atas kejadian yang penting.
7.Biaya konsultan atau honor legal yang berlebihan
Hal ini dapat merupakan indikasi adanya penyalahgunaan dalam memperoleh jasa yang dilakukan diluar, favoritisme, dan masalah yang tidak diungkapkan dalam organisasi yang memerlukan pekerjaan legal ekstensif.
8.Kecenderungan yang menurun dalam angka dan rasio financial
Kecenderungan yang menurun dapat merupakan gejala kerugian yang signifikan, pengalihan dana dan sumber daya, dan pengendalian yang tidak memadai atas operasi.
9.Benturan kepentingan (Conflict of interest)
Benturan kepentingan yang dilaporkan Auditor harus sadar mengenai desas-desus atau alasan-alasan dari pertentangan kepentingan yang berhubungan dengan pemekerjaan luar, pengaturan pemasok, dan hubungan antara karyawan. Transaksi perusahaan dengan pejabat atau karyawan harus secara hati-hati diteliti dengan cermat.
10.Kekurangan yang tidak dapat dijelaskan dalam aktiva fisik.
Penyimpanan fisik yang tidak memadai dapat mengakibatkan pencurian atau pengalihan aktiva yang lain. Kekurangan dalam aktiva harus dianalisis secara teliti untuk menentukan penggunaan aktiva tersebut.
11.Penurunan dalam kinerja
Salah satu divisi perusahaan dapat kurang berprestasi dibandingkan dengan divisi lain. Lagipula, mungkin terjadi suatu penurunan dalam kinerja dari pengalaman sebelumnya. Alasan harus ditentukan untuk indikasi atas pengelolaan yang buruk atau adanya kemungkinan perbuatan yang salah.
12.Pengendalian manajemen oleh sedikit individual
Dominasi dari organisasi oleh satu atau sedikit individual dapat menciptakan kesempatan untuk pengalihan aktiva atau manipulasi yang lain.
13.Kesulitan penagihan
Masalah dalam menagih piutang dagang harus dianalisis untuk menentukan apakah terdapat penjualan yang fiktif atau pengalihan dana yang diterima dari penagihan.
14.Banyak Akun Bank
Penggunaan banyak akun bank melebihi apa yang secara normal diperlukan mungkin menunjukkan pengalihan dana atau penutupan transaksi yang illegal.
15.Laporan yang terlambat
Laporan mungkin selalu terlambat disampaikan karena penyusun laporan dapat memanipulasi data untuk menutup tindakan curang.
16.Copy digunakan untuk pembayaran kepada kreditur
Daripada menggunakan pembayaran berdasarkan faktur orisinil/asli, copy dapat digunakan untuk menutup pembayaran ganda dan pembayaran kembali (kickback).
17.Kekurangan, kelebihan dan kondisi yang tidak seimbang
Hal diatas dapat merupakan gejala dari suatu masalah yang lebih besar dan penjelasan harus diperoleh mengenai penyimpangan/varian tersebut.
18.Cek atau dokumen yang ditulis dalam angka bulat.
Misalnya, suatu cek mungkin tercantum Rp 10.000.000,- atau Rp 3.500.000,- padahal cek atau dokumen tersebut secara normal diharapkan dalam angka tidak bulat misalnya Rp 10.000.261,34 atau Rp 3.500.032,28.

Dibawah ini adalah suatu daftar yang disusun oleh American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) pada tahun 1979 mengenai kondisi-kondisi atau kejadian-kejadian yang dapat menandai adanya kecurangan :
1.Manajemen senior yang sangat menguasai/mendominasi dan terdapat satu atau lebih kondisi berikut atau yang sama :
a.Dewan direksi dan/atau panitia audit yang tidak efektif.
b.Indikasi dari penolakan manajemen atas pengendalian akuntansi internal yang penting
c.Kompensasi atau opsi saham yang signifikan yang berkaitan dengan kinerja yang dilaporkan atau terhadap transaksi khusus, yaitu manajemen senior mempunyai pengendalian nyata atau penuh.
d.Indikasi kesulitan keuangan pribadi dari manajemen senior.
e.Perebutan perwalian yang melibatkan pengendalian perusahaan atau status dari manajemen senior.
2.Kemerosotan atau kemunduran dari mutu pendapatan yang dibuktikan oleh :
a.Penurunan dalam volume atau mutu penjualan (misalnya, risiko kredit yang meningkat atau penjualan sama dengan atau dibawah harga pokok)
b.Perubahan yang signifikan dalam praktik usaha.
c.Kepentingan yang berlebihan oleh manajemen senior dalam laba per saham (EPS/Earnings per Share) yang dipengaruhi oleh pilihan akuntansi.
3.Kondisi usaha yang dapat menciptakan tekanan yang tidak biasa :
a.Modal kerja yang tidak memadai
b.Kelenturan/fleksibilitas yang kecil dalam pembatasan hutang, seperti rasio modal kerja dan keterbatasan dalam pinjaman tambahan.
c.Perluasan atau ekspansi yang cepat dari suatu produk atau lini usaha yang menyolok sekali dengan melebihi rata-rata industri.
d.Investasi yang besar dari sumber daya pemisahan dalam suatu industri yang mengalami perubahan cepat,seperti suatu industri yang bertekhnologi tinggi.
4.Struktur korporat yang rumit, yaitu kompleksitas yang terjadi tidak tampak diperlukan oleh operasi atau ukuran perusahaan.
5.Lokasi usaha yang menyebar secara luas disertai oleh manajemen yang didesentralisasi secara ketat dengan system pelaporan tanggungjawab yang tidak memadai.
6.Kekurangan staf yang tampak memerlukan karyawan tertentu bekerja pada jam yang tidak biasa, tidak memerlukan cuti dan/atau melakukan kerja lembur yang substansial.
7.Tingkat perputaran yang tinggi dalam posisi keuangan penting, seperti bendaharawan atau kontroler.
8.Sering terjadi perubahan auditor atau penasihat hukum.
9.Kelemahan material yang diketahui dalam pengendalian intern yang dapat secara praktis dikoreksi akan tetapi tidak diperbaiki, seperti :
a.Akses terhadap peralatan computer atau alat pemasukan data elektronik tidak cukup dikendalikan
b.Kewajiban yang tidak sesuai/bertentangan tetapi tidak digabungkan
10.Terdapat transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa atau terdapat transaksi yang mencakup benturan kepentingan.
11.Pengumuman yang terlalu cepat atau premature atas hasil operasi atau pengharapan masa depan yang positif.
12.Prosedur penelaahan analitis mengungkapkan fluktuasi yang signifikan yang tidak dapat secara wajar dijelaskan, seperti:
a.Saldo akun yang material
b.Antar hubungan keuangan dan operasional
c.Selisih perhitungan persediaan
d.Tingkat perputaran persediaan
13.Transaksi besar yang tidak biasa, khususnya pada akhir tahun, dengan pengaruh yang material atas pendapatan.
14.Pembayaran besar yang tidak biasa berhubungan dengan jasa yang diberikan dalam usaha normal kepada pengacara, agen, atau pihak lain (termasuk karyawan).
15.Kesulitan dalam memperoleh bukti audit yang berhubungan dengan :
a.Ayat jurnal yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan
b.Dokumentasi dan/atau otorisasi yang tidak lengkap atau hilang
c.Pengubahan dalam dokumentasi atau akun
16.Dalam pelaksanaan pengujian laporan keuangan masalah yang tidak dapat diramalkan ditemukan, seperti:
a.Tekanan klien untuk menyelesaikan audit dalam waktu singkat yang tidak biasa atau dalam kondisi yang sulit
b.Situasi pemindahan yang mendadak
c.Tanggapan yang bersifat mengelakkan dari manajemen terhadap penyelidikan audit.

2.5 Karakteristik Pribadi
Tidak terdapat profil khusus dari kriminal berkerah putih yang dapat diidentifikasikan oleh pemeriksaan intern. Walaupun suatu catatan kriminal awal dapat menunjukkan keperluan untuk observasi, banyak kriminal kerah putih tidak mempunyai catatan awal tentang aktivitas kriminalnya. Dalam banyak kasus, kriminal merupakan anggota dari kelas menengah, keluarga yang berpendidikan dengan baik dan berstatus dalam masyarakat.
Namun, terdapat tanda peringatan awal dari perilaku pribadi yang memerlukan pengamatan ketet. Tanda peringatan dini dari perilaku pribadi adalah:
a.Hutang pribadi atau kerugian keuangan yang besar
b.Gaya hidup yang mahal
c.Perjudian yang ekstensif
d.Investasi yang abesar
e.Pemakaian alkohol atau obat keras yang berlebihan
f.Masalah pribadi atau keluarga yang signifikan
g.Hubungan yang dekat dengan pelanggan
h.Kerja lembur yang berlebihan dan tidak melakukan cuti
i.Latar belakang dan referensi yang dipertanyakan
j.Cuti sakit yang berlebihan
k.Perasaan dibayar tidak sepadan dengan tanggungjawab
l.Keinginan besar untuk memukul sistem (beat the syestem)
m.Peminjaman reguler dalam jumlah kecil dari teman kerja
n.Menolak meninggalkan catatan penyimpanan selama hari yang bersangkutan.

Keistimewaan Wanita


Keistimewaan Wanita


Teman-teman..Berbahagialah menjadi seorang wanita karena ternyata diberi keistimewaan oleh Allah SWT.. beberapanya yaitu..


  1. Do'a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : " Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.
  2. Wanita yang solehah ( baik ) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.

  3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya.

Titian Ke Pintu Hatimu (Karya : Mira W.)


Sebenarnya saya sangat menyukai sastra dan jenis lainnya. Sekarang saya sedang mencoba membuat resensi salah satu novel saya. Mohon kritik dan sarannya ya jika saya masih salah dalam kaedah menulis resensi yang benar.. Sebelumnya terimakasih..



RESENSI NOVEL


Judul : Titian ke Pintu Hatimu

Pengarang : Mira W.
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2002
Halaman Buku : 128 halaman

Novel “ Titian ke Pintu Hatimu “ karya Mira W. merupakan sebuah kisah suka duka remaja di balik dinding SMP.

,,Rahasia Inner Beauty Muslimah,,

How to upgrade our inner beauty ?



Inner beauty,, tentunya teman-teman ingin mempunyai inner beauty yang tinggi. Tapi bagaimana sih caranya biar innner beauty kita bertambah dan terpancar sehingga kita bisa menjadi muslimah yang berkualitas dan istiqomah di jalan Allah? Beberapa saran yang pernah saya baca dan bisa dibagikan di sini, (saya juga sedang menerapkan ini kok)..

1. Perluas wawasan
Tentunya teman-teman sudah mengetahui bahwa buku adalah jendela dunia, so..banyak-banyak membaca buku . Memperluas wawasan disini adalah kita tidak terfokus dalam satu bidang ilmu.

Demokrasi dan HAM di Indonesia

Beberapa Kasus Yang Terungkap Menyangkut
Demokrasi dan HAM di Indonesia




Berikut ini penjelasan dari beberapa kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia berat yang terjadi di Indonesia :

1. Pembangunan Megaproyek Bendungan Kedung Ombo 1989
Insiden ini dimulai dari rencana pembangunan bendungan raksasa bantuan Bank Dunia untuk irrigasi pertanian dan pembangunan PLTA. Daerah yang akan ditenggelamkan adalah Kedung Ombo, sebuah desa di Jawa Tengah. Perlawanan dimotori oleh kelompok mahasiswa karena prihatin dengan nasib masyarakat disana yang sebelunya telah mencoba melakukan perlawanan. Ternyata, bagi mereka yang tidak mau pindah diintimidasi dan diancam kehilangan pekerjaan hingga dicap PKI. Meskipun megaproyek itu berhasil sekaligus menyengsarakan masyarakatnya, akhirnya perlawanan masyarakat ini surut dengan sendirinya denagn meninggalkan konflik.

2. Freeport dan penderitaan suku Amungme dan suku lainnya di Irian
Berawal pemberian konsensi penambangan pada Freeport Mc Moran Copper and Gold Inc. tahun ’66 dan Kontrak Kerja (KK) I di tahun ’67 selama 30 tahun. Pada tahun 1991, Freeport memperbarui KK II selama 30 tahun dengan kemungkinan diperpanjang 20 tahun. Dalam dua tahun setelah berproduksi, Freeport memperoleh keuntungan bersih US$ 60 juta dari tembaga yang ditambang dan merupakan penyumbang pajak terbesar bagi Indonesia dengan pemilikan saham 10 persen bagi Pemerintah Indonesia dan Nusamba milik Bob Hasan serta yayasan-yayasan Soeharti sebesar 4,7 persen. Ternyata, batuan limbah yang mereka buang ke aliran Sungai Aghawaghon yang menyatu dengan Sungai Otonoma dan Ajkwa membuat sungai itu tidak dapat lagi digunakan dalam bentuk apa pun.

Alasan Mengapa Sholat Malam Baik Sekali





Alasan Mengapa Sholat Malam Baik Sekali





Saya sedang mencari segala alasan agar pelaksanaan sholat tahajud akan menjadi hobi saya setiap malam.. Alhamdulillah saya menemukan artikel ini yang menjelaskan sesuai nalar kita.. Teman-teman merasakan hal seperti saya? Tidak usah malu untuk membacanya karena akan sangat terlambat jika kita tidak bergerak bersama.. ya kan?? semoga bermanfaat ya..Amiin..




Analisa gelombang elektromagnetik :


++++++++++++ +++++++++ +++++++++ +++++++++ +++++++++ +++++++++ +++++++++ +++++++++ +++++++++


Saya baru paham kenapa sholat Tahajud (sholat antara setelah tengah malam dan subuh) merupakan sholat yang "paling dahsyat!!!", walaupun juga paling berat di antara sholat-sholat sunnah lainnya.
Tolong dibedakan dengan sholat wajib 5 waktu karena fungsi dan tujuannya berbeda.
Dan kenapa kita harus tidur dulu sebelum menjalankan sholat Tahajud ini? Ternyata ada penjelasan ilmiahnya…

Gelombang otak brainwave sebenarnya merupakan aktivitas elektrik dari otak (manusia) dan dibedakan kedalam 4 kategori, dari yang paling aktif sampai yang paling pasif.

Istilah-Istilah Bahan Makanan Yang Harus Diwaspadai



Istilah-Istilah Bahan Makanan Yang Harus Diwaspadai





Teman-teman jangan cepat merasa aman jika sudah tidak makan daging babi. Sebab kini babi dan produk hewan dapat muncul dalam bentuk dan istilah yang berbeda. lho.. Berikut ini istilah-istilah yang berasal dari babi atau hewan lainnya..


Pork
Pork merupakan istilah dalam bahasa Inggris untuk daging babi. Daging babi merupakan jenis daging yang paling luas dikonsumsi di dunia. Sekitar 50% asupan protein hewani penduduk dunia berasal dari daging babi. Menurut data FAO tahun 2002, lima negara terbesar pengkonsumsi daging babi (dalam satuan kalori per kapita per hari) adalah Austria (352,8), Swiss (349,6), Finlandia (343,2), Cina (331,8) dan Perancis (301,6).


Bacon
Bacon merupakan istilah dalam bahasa Inggris untuk daging yang diambil dari bagian punggung, samping atau perut babi atau dari sapi yang kemudian diasinkan (curing) atau diasapkan (smoking). Bacon yang berasal dari sapi biasa disebut beef bacon. Komisi Fatwa MUI telah memutuskan untuk tidak memberi sertifikat pada produk bacon meski berasal dari sapi untuk menghindari kerancuan istilah yang dapat membingungkan konsumen.

..about Marshmallow..



Marshmallow..






Teman-teman pernah mengunyah marshmallow? Produk bertekstur seperti busa, lembut, meleleh di dalam mulut dengan bentuk, aroma dan warna yang menarik, sehingga sangat diminati semua kalangan, terutama anak-anak. Ternyata kehalalannya masih meragukan lho!

Secara tradisional, marshmallow dibuat dari ekstrak akar tanaman marshmallow yang merupakan sejenis tanaman herba bernama latin Althea officinalis. Pada akhir abad ke-19 pembuatan marshmallow secara komersial dan industrial mulai dikembangkan dan tidak lagi menggunakan akar tanaman marshmallow. Bahan utama yang digunakan untuk membuat marshmallow modern adalah gelatin, putih telur, gula atau sirup jagung dan flavoring. Produk yang dihasilkan dapat dicetak menjadi berbagai macam bentuk tergantung jenis marshmallow yang dihasilkan. Tipe marshmallow yang umum diproduksi adalah : extruded marshmallow, deposited marshmallow, cut marshmallow, grained marshmallow, nougat, marshmallow-meringues dan biscuit and wafer fillings.

..about sosis..


hotdog


E-mail




Nama Hot Dog memang terasa menakutkan, karena kalau diterjemahkan langsung adalah "anjing panas". Namun jangan langsung tenteram ketika mengetahui bahwa itu bukanlah anjing panas. Makanan yang terbuat dari daging di dalam roti itu harus dilihat kehalalannya dulu sebelum menyantapnya.

..about French Fries..



Kentang Goreng Kaku yang Mencurigakan





Teman-teman pasti pernah menyantap kentang goreng berbentuk kecil panjang yang biasa disebut “french fries”. Makanan Barat ini kini menjadi kegemaran masyarakat dan menjadi menu utama di restoran-restoran bergaya Amerika. Hati-hati lho, karena perlu kajian kehalalannya.


Kentang itu kan dari tanaman, mengapa harus dicurigai? Ya memang betul. Bahan utamanya adalah dari umbi kentang. Tetapi kalau kita mencoba ingin membuat kentang sendiri dengan mengiris-iris kentang kemudian menggorengnya, maka jadinya tidak akan seperti yang dijual di restoran. Baru beberapa menit setelah diangkat dari penggorengan, kentang itu akan langsung ‘letoy’ alias melempem. Tidak seperti “French fries” beneran yang tetap kaku sampai beberapa waktu.

 
Nadya Chaerunnisa Blog Design by Ipietoon