Assalamu'alaikum sahabat blogger..
Hhmmm..
Saya sedang mempelajari ilmu "sabar". Terkadang tidak masuk akal jika kita harus mengambil sikap sabar. Namun, terkadang tak ada pilihan lain selain bersabar..
Apakah sama 'pasrah' dan 'sabar'? Saya rasa tidak, pasrah ketika kita tidak sanggup lagi untuk berbuat sesuatu, sehingga biasanya berujung memasrahkan segala sesuatunya kepada Allah, asal percaya bahwa Allah tidak pernah tidur.. Sabar, menurut saya, menahan sesuatu hal tanpa menggunakan emosi, akal sehat terus berjalan dengan mengeluarkan pikiran-pikiran positif untuk merencanakan aksi selanjutnya..
Ternyata 'sabar' harus berdampingan dengan 'ikhlas'..
Ketika seseorang telah bersabar dan berakhir kurang memuaskan menurutnya, maka yang timbul pasti amarah dan bisikan syaitan lainnya.. Pernah dengar "Sabar tuh ada batasnya!!".. Sebenarnya tiada batas asal hati kita lapang..