Tugas komentar mengenai artikel
INTEGRITAS: TIDAK MUDAH TAPI PERLU
4 EB 11
Dosen : Bu Nilam
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bu Nilam atas artikel INTEGRITASnya. Artikel ini membuat saya semakin terarah dengan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihentikan, dalam menuju pribadi yang berintegritas. Saya memang belum mencapai integritas diri tapi saya termasuk orang yang menikmati proses hidupdengan mempelajari secara alami lewat pengalaman diri maupun orang lain dan belajar mengkonsistenkan rasa syukur saya kepada Allah SWT.
Saya sangat setuju dengan kesuksesan sejati akan mengiringi orang-orang yang berkembang mengarah pada integritas. Integritas bukan hanya dituntut dan harus dimiliki oleh para pemimpin saja, melainkan kita juga harus memiliki integritas. Yang mempunyai hak dalam mengambil keputusan bukan hanya pemimpin saja, tapi kita juga punya hak dengan andil besar dalam kehidupan kita sendiri. Di sinilah integritas diperlukan. Jangan sampai keputusan yang kita ambil dapat berdampak negatif pada kehidupan orang lain, bahkan masyarakat sekitar. Tidak terkecuali walaupun tidak berdampak besar ataupun tidak secara langsung.
Saya jadi teringat pada kasus lumpur Lapindo, hanya dikarenakan menyepelekan pengambilan keputusan pada cara pengeboran dengan minim teknologi mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar, kerusakan Sumber Daya daerah tersebut, dan lebih dari itu ialah kepedihan kehidupan sosial masyarakat sekitar yang berkepanjangan. Hal ini seperti yang diungkapkan dalam Teori Butterfly Effect,, Sekecil apa pun keputusan yang kita ambil, selalu berkaitan dengan yang lain, apa pun itu. Bisa jadi hidup orang lain. Bisa jadi peristiwa lain. Bisa jadi besar, bahkan tak terbayangkan. Satu kepakan lembut dari seekor kupu-kupu, bisa berarti badai tornado yang akan datang ditempat lain,,
Memang dalam menguji sebaik apa integritas yang kita miliki, kita harus berhubungan dengan banyak orang agar setiap kritik dan saran yang mereka lontarkan dapat menjadi inputan pribadi kita dan itu memudahkan kita dalam memperbaiki diri. Seperti pada salah satu kriteria integritas pada artikel tersebut (menurut Henry Cloud), yaitu berorientasi pada hal-hal transenden. Hal ini seperti yang baru saya sadari ketika memasuki tahun pertama kuliah. Pertama kalinya saya berani mengikuti suatu organisasi yang dulu menurut saya adalah saya tidak secerdas mereka. Namun, saat itu saya menyadari bahwa mereka adalah sama dengan saya dan dalam dunia kerja softskill sangat dipertimbangkan, bahkan kehidupan dewasa nantinya. Saya mengikuti UKM ROHIS Universitas Gunadarma-Fajrul Islam dan menjadi asisten Laboratorium Manajemen Menengah. Dua kegiatan yang berbeda yang insya Allah dapat menyeimbangkan IQ, EQ, dan SQ saya. Saya sangat bersyukur dengan jalan yang telah diberikan-Nya secara bertahap, walaupun terlihat terlambat. Alhamdulillah..
Great article!!
Ngetik artikelnya menyusul deh.. deadline ngumpulin komentarnya dulu nih ke dosennya.. ok! Jangan lupa comment-in ya teman-teman.. mungkin ada cara pandang aku yang salah.. syukron (^0^)8
BalasHapus